Aset Bank Syariah Indonesia secara Menyeluruh

Saat ini, pilihan bank sangatlah banyak dan semua bisa dimanfaatkan masyarakat untuk transaksi keuangan. Namun dengan banyaknya pilihan ini, tentunya ada golongan yang ingin sistem syariah. Sebagai solusinya, Bank Syariah Indonesia bisa dimanfaatkan secara menyeluruh. Aset Bank Syariah Indonesia bisa dikatakan terus bertambah sehingga sangat direkomendasikan untuk dipakai.

Jumlah aset yang banyak tentunya merupakan bukti banyak banyak pihak yang percaya pada bank ini. Selain itu, komponen ini juga membuktikan bahwa pengelolaan bank-nya baik. Namun sebelum menjurus ke jumlah aset yang dimilikinya, tentu harus tahu dulu apa itu Bank Syariah Indonesia. Untuk mengetahuinya, simak detail di bawah ini:

Apa Itu Bank Syariah Indonesia?

Bank Syariah Indonesia merupakan komponen atau jenis bank yang didirikan dari penggabungan beberapa bank yang sudah ada. 

Ada tiga bank yang terkait dengan Bank Syariah Indonesia ini, yaitu Mandiri, BRI, dan BNI. Pada 1 Februari 2021, semua bank ini digabung dan terbentuklah Bank Syariah Indonesia.

Jadi bisa dibilang pendiri utama dari bank ini adalah pemerintah Indonesia. Karena sudah berjalan selama satu tahun, tentunya progres dari bank ini bisa dilihat. 

Banyak nasabah baru yang tertarik menggunakan bank ini. Hal ini dikarenakan komponen layanannya yang terbilang sangat lengkap. Berikut beberapa diantaranya:

• Produk tabungan: BSI Tabungan Bisnis, jenis BSI Tabungan Junior, golongan BSI Tabungan Pensiun, BSI tabungan Kolektif, dan masih banyak lagi.
• Produk giro: BSI Giro valas dan golongan BSI Giro Rupiah.
• Pembiayaan: khusus BSI Griya Hasanah, BSI KUR Sejahtera, golongan BSI Griya Simuda, dan yang lainnya.
• Kartu: Kartu kredit dan kartu debit dengan berbagai jenisnya.
• Digital: BSI Internet Banking dan BSI Mobile.

Total Aset Milik Bank Syariah Indonesia

Meski baru satu tahun berdiri, namun aset Bank Syariah Indonesia bisa dikatakan memiliki angka yang tinggi. 

Berdasarkan publikasi terbaru di bulan Februari 2022, Bank Syariah Indonesia memiliki beberapa catatan positif yang menarik untuk diketahui. Untuk total asetnya sendiri adalah Rp 265,29 triliun. Nominal ini dihasilkan per Desember 2021.

Selain total aset ini, tentunya ada beberapa komponen lain yang mengindikasikan berkembangnya Bank Syariah Indonesia. Semua komponen dan detail ini tentunya juga penting untuk dipahami. 

Dengan mengetahui semua aspeknya, maka nasabah bisa melihat peningkatannya. Berikut beberapa komponennya:

• Dana Pihak Ketiga atau biasa dinamai dengan DPK tumbuh sebesar 11,12% yoy.
• Komponen pembiayaan tumbuh sebesar 9,32% yoy.
• Cash coverage tumbuh sebesar 14,57% yoy.
• Perseroan berhasil membuka laba dengan pertumbuhan 38,42% yoy.
• Kualitas pembiayaan turun 0,25% yoy dari sebelumnya.

Meski ada satu komponen yang mengalami penurunan, namun tetap bisa dikatakan ada pertumbuhan pesat dalam aset bank ini. Hal ini juga diikuti dengan jumlah user yang terus bertambah pada BSI Mobile-nya. Dengan demikian, bisa disimpulkan jika banyak pihak yang percaya pada bank ini karena kinerjanya yang baik.

Hal ini tentunya merupakan suatu progres yang sangat pesat, mengingat Bank Syariah Indonesia baru satu tahun berdiri. 

Tentunya ada banyak alasan lain kenapa banyak yang memakai bank ini. Selain karena total asetnya yang sangat banyak, namun komponen layanannya juga sangat beragam dan menarik untuk dimanfaatkan.

Semua pembahasan di atas tentunya penting untuk dipahami. Dengan mengetahui total aset Bank Syariah Indonesia, maka transparansinya juga bisa diketahui. 

Kemudian, calon nasabah juga bisa semakin percaya sebelum benar-benar memanfaatkan layanan yang diberikan. Maka dari itu, simak semua komponen di atas tanpa ada yang terlewat.

Share :