Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh-Contoh Riba Jahiliyah yang Wajib Dihindari


Contoh riba-riba jahiliyah - Riba adalah dosa besar yang harus dihindari oleh semua umat Muslim di dunia ini. riba bahkan sangat dilarang dalam agama Islam karena efek negatifnya terhadap kehidupan manusia. Sehingga tak heran jika praktek riba sampai dianggap sebagai racun yang mampu membunuh manusia secara perlahan.

Dan dari sekian banyak jenis riba yang ada, salah satunya yang juga wajib di hindari adalah jenis riba Jahiliyah. Nah, sudah tahukah Anda apa contoh riba-riba jahiliyah yang dimaksud?

Pengertian Riba Jahiliyah

Jika selama ini kita sudah akrab dengan istilah “Jahiliyah” yang berarti “kebodohan”, maka yang wajib anda ketahui, ternyata ada juga jenis riba jahiliyah. Dan tentunya yang tidak kalah penting untuk diketahui, jika riba itu sendiri sebenarnya dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Riba hutang piutang yang terdiri dari Riba Jahiliyah dan Riba Qrdhl.
2. Riba jual beli yang terdiri dari Riba Nasi’ah dan Riba Fahdl.

Riba jahiliyah adalah jenis riba yang harus dibayarkan oleh pihak pemilik hutang kepada orang yang memberikan hutang. Riba jahiliyah ini biasanya berupa hutang yang harus dibayar melebihi pokoknya karena adanya keterlambatan pembayaran sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Biasanya penambahan bunga hutang ini akan semakin besar jika waktu keterlambatan untuk mengembalikan pinjaman semakin lama. Sistem bunga hutang jenis ini juga biasa disebut sebagai riba mudha’afah.

Barang-Barang yang Masuk dalam Golongan Riba

Tidak semua barang-barang rentan terkena riba. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam suatu Hadits syahih yang artinya :

“Emas dengan emas, perak dengan perak, burr dengan burr, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurm, dan garam dengan garam harus sama timbangannya. Serah terima di tempat (dengan tangan). Barang siapa menambah atau minta tambah maka dia terjatuh dalam riba. Yang mengambil dan yang memberi dalam hal ini adalah sama.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, para ulama berpendapat bahwa ada 6 jenis barang yang terkena hukum riba yaitu :
  • Emas
  • Perak
  • Burr (jenis gandum)
  • Sya’ir (gandum).
  • Kurma
  • Garam

Contoh Riba-Riba Jahiliyah

Ada banyak sekali contoh kegiatan ekonomi yang saat ini masuk dalam golongan riba Jahiliyah. Kenapa disebut sebagai riba Jahiliyah? Karena ternyata contoh-contoh jenisriba ini sudah terjadi dahulu kala di jaman Jahiliyah. Ada 2 bentuk riba jahiliyah yaitu :

1. Penambahan harta dalam rangka dijadikan denda atas keterlambatan pembayaran (tak sesuai tanggal jatuh tempo) atau bertambahnya nominal hutang.

Misalnya saja si A berhutang kepada si B 1 juta rupiah dengan jatuh tempo 1 bulan. Tapi kemudian si A tidak bisa melunasi hutangnya tepat waktu dan meminta tempo tambahan dan hutangnya menjadi 1,1 juta atau lebih.

Riba jenis ini dikenal dengan istilah Riba Mudha’afah (melipatgandakan uang) dan sangat dilarang dalam Islam.

2. Pinjaman dengan bunga yang dipersyaratkan pada awal akad

Contoh riba-riba jahiliyah yang berikutnya misalnya saja ada pihak A yang berhutang kepada pihak B. Pada saat akad pihak B mensyaratkan adanya bunga hutang dengan tempo jangka waktu tertentu. Misalnya saja pihak A bersedia memberikan pinjaman 1 juta rupiah dan dalam jangka waktu 1 bulan harus dikembalikan menjadi 1,1 juta rupiah.

 Riba Jahiliyah yang Wajib Anda Hindari

Dalam pandangan agama Islam, riba jenis ini adalah yang paling besar dosanya dan sangat nampak kerusakannya. Riba jenis ini banyak sekali kita temui dalam sistem bank konvensional yang terkenal di masyarakat. Selain itu, ada juga sistem kredit kendaraan dengan jangka waktu tertentu.

Itulah sedikit gambaran terkait contoh riba-riba jahiliyah dalam kehidupan sehari-hari yang harus Anda pahami dan wajib dijauhi mulai sekarang. Karena dalam Islam sendiri pun Allah sudah jelas berfirman bahwa jual beli itu halal, sedangkan riba adalah haram.