Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia


Perkembangan pasar modal syariah, gemanya sudah dimulai sejak tahun 1997 bertepatan dengan diluncurkannya Danareksa Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management. Dengan adanya program tersebut, sebagai umat muslim tentunya kita tak perlu was-was lagi saat berinvestasi di pasar modal. Nah, lebih lanjut terkait pembahasan pasar modal syariah, berikut telah kami rangkum beberapa hal penting berkenaan dengan seluk beluk pasar modal syariah dan perkembangannya?

Pengertian Pasar Modal Syariah
 Pasar modal syariah merupakan suatu kegiatan pasar modal yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan prinsip syariah. Artinya pasar modal syariah semua kegiatannya sudah mulai menghilangkan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip syariah yang masih biasa ditemui di pasar modal konvensional, seperti perjudian, riba, dan sebagainya. Untuk itu semua produk dan proses transaksinya menghilangkan segala unsur yang bertentangan dengan prinsip yang telah dipegang sejak pelaksanaannya, yaitu prinsip syariah.

Secara umum, pasar modal syariah mempunyai sifat yang umum karena pada dasarnya semua dapat memanfaatkan pasar modal syariah tanpa memperhatikan ras, latar belakang, dan agama seseorang. Pasar modal syariah juga mempunyai peranan penting bagi perusahaan anda yang ingin mendapatkan sumber pendanaan. Baca juga: Memahami Konsep Pemberlakuan Pajak dan Zakat di Indonesia

Sumber pendanaan yang diperoleh dari pasar modal syariah tentunya bisa digunakan untuk mengembangkan usaha yang anda jalankan, dengan cara penerbitan efek syariah. Selain itu, pasar modal syariah bisa digunakan sebagai sarana investasi bagi anda para investor.

Perbedaan Pasar Modal Syariah Dengan Konvensional
Sebenarnya sedikit sulit untuk mencari perbedaan pasar modal syariah dengan yang konvensional atau umum. Hal ini karena pasar modal syariah juga menjadi bagian dari perkembangan industri pasar modal di Indonesia. Hanya saja seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa segala produk ataupun aktivitas transaksi yang berjalan dalam pasar modal syariah tak boleh keluar dari jalur prinsip syariah.

Konsep Yang Dijalankan Pasar Modal Syariah

Dengan memperhatikan segala prinsip syariah, pastinya pasar modal syariah tidak bisa leluasa keluar dari jalur yang dilarang, meskipun terdapat keleluasaan saat berniat melakukan hal tersebut.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai pemahaman konsep pasar modal syariah, silahkan simak ulasan dibawah ini sampai selesai.

  • Pasar modal termasuk dalam kegiatan muammalah, sehingga pelaksanaannya diperbolehkan asal tidak melanggar hal-hal yang dilarang dalam syariah.
  • Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang memperlihatkan unsur manipulasi dan spekulasi, terutama yang secara jelas mengandung riba, gharar, maksiat, kezaliman, maisir, dan risywah.
  • Pelaksanaan pasar modal syariah juga telah menyesuaikan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang isinya tentang OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini sangat lazim karena pasar modal syariah termasuk sektor keuangan yang turut diawasi oleh OJK.

Produk dan Pelayanan Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah juga punya produk dan layanan yang juga mempunyai daya saing dengan pasar modal pada umumnya. Untuk produknya, pasar modal syariah telah mengeluarkan efek syariah. Efek syariah adalah surat berharga yang ada di pasar modal tapi tidak bertentangan dengan syariah.




Efek syariah bisa anda dapatkan berupa reksa dana syariah, saham, sukuk, EBA syariah, dan sebagainya. Selain efek syariah, psar modal syariah juga punya layanan berupa bank kustodian, sistem online trading syariah, dan wali amanat.Baca juga: Teori Tentang Akad dalam Perbankan Syariah

Demikian diatas sedikit ulasan terkait pasar modal syariah. Semoga ulasan diatas bisa bermanfaat dan menjadi sumber referensi yang berguna.