Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keseimbangan Ekonomi Nasional dalam Ekonomi Makro

Keseimbangan Ekonomi Nasional dalam Ekonomi Makro | Keseimbangan dalam konteks ekonomi makro ialah keseimbangan pasar yang terjadi ketika Aggregate Demand (AD) bertemu dengan Aggregate Supply (AS). Dimulai dengan keseimbangan pasar yang sangat sederhana sampai pada bentuk yang kompleks. Dalam sebuah perekonomian dibutuhkan keseimbangan antara sektor riil dan sektor moneter agar tercipta harmoni dan kestabilan dalam perekonomian.

Pada perekonomian tebuka  membuka peluang terjadinya kegiatan perdagangan luar negeri disamping juga arus modal masuk dan keluar dari suatu Negara. Perekonomian terbuka atau perekonomian empat sector adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan Negara-negara lain, karena kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang pentingnya dalam kegiatan setiap perekonomian..

Perekonomian terbuka (perekonomian 4 sektor) adalah perekonomian suatu negara yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain. Dalam perekonomian terbuka sebagian produksi dalam negeri diekspor atau dijual ke luar negeri. Selain itu, terdapat pula barang di negara itu yang diimpor dari negara lain. Disebut sebagai perekonomian empat sektor, karena pelaku ekonomi dalam perekonomian ini adalah sebagai berikut:

Sektor Rumah Tangga (Households Sector), yang terdiri atas sekumpulan individu yg dianggap homogen & identik.

Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi brg & jasa.

Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat & perusahaan.

Sektor Luar Negeri ( Foreign Sector), yaitu sektor perekonomian dunia, dimana perekonomian melakukan transaksi ekspor-impor.

Hubungan dengan Perusahaan
Pada awalnya rumah tangga menjual SDM yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari interaksi antara rumah tangga dan perusahaan dipertemukan pada Pasar tenaga kerja. Kemudian dari penjualan SDM tersebut, rumah tangga mendapatan penghasilan yang terdiri dari sewa, bunga, upah dan profit. Hal ini dipertemukan dalam pasar uang & lembaga keungan.

Hubungan dengan Pemerintah

Dalam hubungan ini rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak kepada pemerintah dan rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa dari pemerintah (berupa hasil dari pajak).

Hubungan dengan Negara Lain

Untuk mencapai hubungan dengan negara lain rumah tangga harus melewati pasar barang dan pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Perusahaan
Hubungan dengan Rumah Tangga

Perusahaan menghasilkan produk-produk berupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Lalu Perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produknya. Interaksi tersebut dipertemukan dalam pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor riil.

Hubungan dengan Pemerintah

Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah melalui pasar barang.

Hubungan dengan Dunia Internasional

Perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negeri melalui pasar barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjulan tersebut perusahaan mendapatkan laba/keuntungan.

Pemerintah
Dalam perekonomian empat sektor, pemerintah bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.

Hubungan dengan rumah Tangga

Pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain untuk membangun negara.

Hubungan dengan Perusahaan

Pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.

Negara-Negara Lain
Hubungan dengan Rumah Tangga

Negara-negara lain (dunia internasional) menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri, dari pasar luar negeri masuk ke dalam pasar barang dalam negeri sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli tersebut negara lain mendapatkan laba/keuntungan.



Hubungan dengan Perusahaan

Dunia internasional(negara lain) mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan. Aliran barang dan jasanya juga melalui pasar negeri lalu masuk ke pasar barang. Dari proses tersebut juga dihasilkannya suatu laba.